Microsoft Windows NT 4.0
Artikel ini diambil dari Seminar Sehari Batutulis Computer
Bogor, 14 Desember 1996
Ir. Michael S. Sunggiardi
Managing Director : Batutulis Computer, Bogor dan PT Indosoftindo Ciptapiranti, Jakarta
Director :
Bogor Internet, Bogor
Microsoft Windows NT versi 4.0 merupakan produk terbaru dari Microsoft, menggantikan versi 3.51 yang sudah terbukti sukses dan banyak dipakai menggantikan platform lain seperti Unix, Novell, dan OS/2.
Microsoft Windows 4.0 merupakan sistem operasi yang penuh bekerja di sistem 32 bit, jadi kecepatan, kehandalan, dan fleksibiltasnya bisa dipercaya, berbeda dengan Microsoft Windows 95 yang bisa bekerja di 16 bit atau 32 bit sekaligus, hingga sistemnya lebih rentan, dan tidak stabil.
Windows NT 4.0 memiliki interface atau tampilan yang sama dengan Windows 95, hingga yang sudah terbiasa dengan Windows 95 tidak akan kesulitan untuk mempelajari Windows NT 4.0, hanya dalam produknya, Windows NT 4.0 terdiri dari dua jenis, Server dan Workstation, Server untuk dipakai sebagai pusat operasi komputer yang tergabung dalam suatu jaringan komputer (networking), sedang NT 4.0 Workstation bisa dipakai sebagai single user menggantikan kedu-dukan Windows 95.
Mengapa Mesti NT ?
Banyak pertanyaan yang diajukan sehubungan dengan diperkenalkannya Windows NT dipasaran, yaitu kenapa mesti memilih NT sementara 95 masih baru dan bisa jalan tanpa masalah.
Kelihatannya Microsoft mempunyai visi lain tentang bagaimana komputer akan bekerja dalam lima tahun mendatang, dimana visi ini sudah terlihat jelas dalam satu tahun belakangan, yaitu kecenderungan komputer untuk bekerja sebagai sistem networking atau jaringan, bukan secara individu di masing-masing tempat.
Jaringan komputer yang sudah teruji paling besar dan dengan daya tahan yang menakjubkan adalah Internet yang sudah diperkenalkan sejak dua puluh lima tahun lalu. Dengan popularitas Internet yang semakin hari semakin besar, Microsoft melihat peluang yang tidak bisa diabaikan begitu saja, karena sampai tiga atau empat tahun yang lalu, Internet identik dengan sistem Unix yang dikembangkan oleh ARPA.
Windows NT 3.51 membuat suatu terobosan besar, dimana sistemnya mampu untuk mengakses jaringan Internet, sekaligus sebagai server di salah satu titik yang ada di Internet. Keberhasilan Microsoft ini cukup memukul berbagai vendor atau perusahaan pembuat sistem operasi, karena populasi PC merupakan populasi yang paling besar di seluruh dunia.
Internet yang tadinya hanya bisa diakses oleh super komputer atau komputer yang tergolong kelas tinggi (dan mahal, seperti Sun, IBM RISC, DEC dan lainnya), tiba-tiba merakyat dan mampu diakses dari kamar tidur, dan sistem Unix yang cukup sulit dipelajari dengan cepat digeser oleh Windows NT 3.51 yang semuanya berdasarkan konsep Microsoft Windows yang sudah dikenal sejak akhir tahun delapan puluhan.
Berawal dari kesuksesan Windows NT 3.51 itulah, Microsoft bertekad untuk betul-betul masuk ke Internet, dibuktikan dengan memperkenalkan Internet Explorer 3.0 yang diberikan cuma-cuma, dan sekaligus mengubah tampilan Windows 3.51 hingga sama persis se-perti Windows 95 yang tergolong sangat sukses dalam pemasarannya.
NT 4.0 sangat cocok dipakai sebagai sistem operasi, karena kehandalannya, dimana jika ada satu program yang tiba-tiba hang, maka sistem tidak hang seluruhnya, jadi lokalisasi pemakaian RAM betul-betul ketat, hingga RAM minimal yang harus dipenuhi lebih tinggi dibanding Windows 95, apalagi jika NT 4.0 dipakai sebagai server untuk beberapa terminal atau workstation.
Penggunaan Windows NT 4.0 masih amat terbatas, karena program yang dikembangkan di sistem 16 bit tidak akan jalan di NT 4.0, terutama program yang sifatnya game atau grafik, dimana mereka mengakses hardware secara langsung.
Sementara itu, program yang betul-betul 32 bit belum banyak dipasaran, hingga dalam hal ini Microsoft perlu mempertahankan keberadaan Windows 95 untuk menutup pasaran yang memang sudah besar, sementara juga memasang ancang-ancang untuk tahun-tahun mendatang !.
Microsoft Windows NT 4.0 Server
Dalam seminar kali ini, pokok pembahasan akan lebih ditekankan pada NT 4.0 Server yang dipakai sebagai pusat sistem jaringan komputer, sama halnya seperti Sun Solaris, Novell Netware, dan IBM Unix.
Apa yang disediakan oleh Microsoft Windows NT 4.0 ?
Windows NT 4.0 memberikan beberapa fasilitas yang menakjubkan, diantaranya :
- Arsitektur tidak tergantung pada satu model, bisa jalan di hardware dengan prosessor Intel, Alpha (keluaran DEC), atau RISC (keluaran IBM).
- Multiple Processor, artinya dapat menangani maksimal sampai 32 prosessor sekaligus, walaupun pada kenyataannya hanya bisa memasang 4 prosessor da-lam satu board.
- Multithreaded Multitasking, arti kata multithreaded yaitu kemampuan untuk mendistribusikan kesibukan mikro-prosessor hingga
tidak ada beban satu mikroprosessor yang lebih tinggi dari lainnya, sementara multitasking yaitu kemampuan untuk menjalankan beberapa program sekaligus.
- Conventional Memory sudah tidak ada batasannya lagi, jadi memorinya tidak terpaku pada 640KB, dan dapat menangani besar
- memori sampai 4096MB (4GB)
- User Profile, setiap user dapat mendefinisikan screen saver, ikon, printer driver, dan lainnya.
- Print Sharing, proses pence-takan dari workstation seluruhnya ditangani oleh server
- Enterprise Networking, mampu bekerja di sistem operasi yang berbeda, seperti Unix, Novell, dan lainnya, pada jaringan komputer >yang besar dan tidak terbatas pada satu koneksi TCP/IP dan Internet dapat langsung dipakai sebagai server di Internet maupun sistem Intranet.
- Logging System untuk memantau pemakaian, dari pukul berapa sampai pukul berapa, printer apa yang dipakai dan penggunaan
- file.
- Remote Access Service (RAS), mampu untuk mengakses komputer lain melalui saluran telepon dengan menggunakan dua jenis protokol tambahan, yaitu PPTP (Point to Point Tunneling Protocol, yang menganggap seluruh jaringan Internet sebagai router), dan Multilink PPP yang menggabungkan beberapa koneksi berkecepatan rendah hingga didapatkan satu kecepatan yang tinggi.
- Domain & Workgroup Base Administrator, kemampuan untuk mengatur beberapa server sekaligus.
- Fault Tolerance & RAID (Redundant Array of Inexpensive Drives), mampu bekerja dalam keadaan yang paling sulit, dimana bisa terpasang dua ethernet card untuk membackup keru-sakan, juga beberapa hard disk yang tergabung dalam RAID system.
- Menunjang Protokol NDIS yang sama seperti ODI (Open Data-Link Interface) yang dibuat oleh Novell Netware untuk melayani multi-protocol.
- Novell Netware dapat dijalankan dalam Windows NT dengan protokol IPX/SPX (NWLink) dengan NT Client.
- Services untuk Macintosh bisa dilakukan oleh NT 4.0 secara optimal
- Web Server cuma-cuma dalam paket Internet Information Ser-ver yang juga terdapat FTP Server didalamnya.
- RIP Routing dan DNS Server, yaitu kemampuan untuk meneruskan suatu alamat di Internet ke dalam jaringan komputer yang ada, sekaligus menyimpan data base untuk Domain Name Service dalam DNS Server.
- Tampilan sama seperti Windows 95 hingga mudah dijalankan.
Bagaimana Mudahnya ?
Untuk menjalankan sebuah server dalam satu lokasi dengan menggunakan Windows NT 4.0 kita hanya harus mempersiapkan hardware-nya secara betul dan sudah terjamin ditunjang oleh NT 4.0. Jika ada hardware yang belum ditunjang oleh NT 4.0, maka proses instalasi tidak akan dapat dilakukan dengan baik dan sempurna.
Secara umum Windows NT 4.0 mengharuskan konfigurasi seperti di bawah ini :
- CPU minimal dengan prosessor 486 atau Pentium
- Memori minimal 16MB dan 32MB untuk konfigurasi yang memadai dengan 5 terminal
- Hard disk 1GB atau lebih
- CD ROM 4 speed atau yang lebih cepat
Perangkat yang sudah terpasang di Windows NT 4.0 tidak bisa dicabut dikemudian hari.
Sebelum melakukan proses ins-talasi, ada baiknya kita harus menentukan terlebih dahulu protokol yang akan dipakai. Protokol yang paling fleksibel yaitu TCP/IP yang merupakan protokol Internet dan bisa dengan mudah kita hubungkan ke Internet dikemudian hari.
Instalasi dilakukan dengan menggunakan tiga buah disket 3,5" yang diberikan oleh Windows NT 4.0, sekaligus CD ROM yang berisi program utamanya.
Windows NT 4.0 mempunyai dua format yang berbeda, yaitu FAT (File Allocation Table) yang sama persis dengan DOS, dan NTFS yang memiliki kelebihan dalam penang-anan sistem, diantaranya :
- direktori dapat diurut secara otomatis
- dapat membedakan huruf besar dan huruf kecil dalam nama file
- memungkinkan untuk me-ngatur pemakaian file di direktori
- Akses lebih cepat untuk file yang bentuknya sekuensial atau random access
- Nama file dan nama direktori bisa terdiri dari 254 karakter
- nama file yang panjang akan dengan otomatis di konversi ke standar 8+3 dari DOS
- sistemnya kompatibel dengan Macintosh
- penggunaan disk lebih effisien, karena besarnya partisi tidak memperbesar space minimal yang harus ada.
Jika kita tentukan format NTFS, maka sistem tidak bisa di boot dari disk drive A, tetapi dengan kelebih-an yang menyolok, dianjurkan untuk menggunakan standar NTFS.
Pada proses instalasi, pekerjaan yang cukup menyulitkan yaitu penentuan parameter protokol, karena jika menggunakan TCP/IP kita harus terlebih dahulu mengerti tentang IP address, Subnet Mask, Gateway, dan routing, sedang jika kita menggunakan IPX, maka parameter seperti IPX address juga harus ditentukan di menu-menu yang ada.
Pemakaian protokol TCP/IP didasarkan pada beberapa hal penting yaitu:
- jika terjadi kerusakan, maka TCP/IP dapat langsung melakukan perbaikan secara otomatis terhadap datanya, jadi jika kita mengirim data dari Jakarta ke Surabaya, sedang link Jakarta Surabaya terputus, maka TCP/IP mampu mencari jalan lain untuk menyampaikan data secara sempurna.
- kemampuan untuk bergabung dengan jaringan lain tanpa mengganggu jaringan yang sudah ada
- sistem-nya dapat berdiri sendiri tanpa tergantung pada satu merk atau perusahaan
- header datanya sangat kecil
Langkah berikutnya yang juga cukup sulit, yaitu menentukan profil dari pemakai yang tergabung di server, dimana masing-masing
user diberi wewenang sendiri-sendiri oleh supervisor yang menangani seluruh pemakainya.
Setelah seluruhnya terpasang, maka kita dapat langsung memeriksa apakah jaringan yang ada sudah bisa dijalankan dengan baik.
Windows NT 4.0 dapat menjadi server berbagai macam komputer dan berbagai macam sistem operasi, jadi kita dapat menghubungkan Windows 3.11, Windows 95, Macintosh, Sun Microsystem, atau komputer lain yang mampu bekerja dalam standar TCP/IP.
Other Information : info@batutulis.com
© 1997, Batutulis Computer Bogor